SMK Negeri 1 Tambusai

Buku Jendela Dunia

"Buku adalah jendela dunia". Kunci untuk membukanya adalah membaca. Ungkapan ini secara jelas menggambarkan manfaat membaca, yakni membuka, memperluas wawasan dan pengetahuan seseorang. Berbagai penelitian membuktikan bahwa lingkungan, terutama keluarga, merupakan faktor penting dalam proses pembentukan kebiasaan membaca.
Bukan hanya keluarga, sekolah pun berperan penting dalam pembentukan kebiasaan membaca. Sebuah harian nasional Jepang terbitan Tokyo, Yoshiko Shimbun, memuat tulisan tentang peran sekolah dalam membentuk kebiasaan membaca di Jepang. Para guru mewajibkan siswa untuk membaca selama 10 menit sebelum melakukan kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Kebijakan ini telah berlangsung selama 30 tahun dan diyakini turut mendorong perkembangan peradaban Jepang.
Manfaat membaca
Berbagai penelitian memperlihatkan kebiasaan membaca bacaan bermutu berkontribusi terhadap tingkat kecerdasan seseorang. Dengan membaca, seseorang terbantu untuk melihat permasalahan dari berbagai sudut pandang dan menganggapnya sebagai tantangan yang harus diselesaikan.
Ada banyak manfaat membaca, di antaranya membantu pengembangan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir, meningkatkan pengetahuan, meningkatkan memori dan pemahaman. Dengan sering membaca, seseorang mengembangkan kemampuan untuk memproses ilmu pengetahuan, mempelajari berbagai disiplin ilmu, dan menerapkan dalam hidup.
Gemar membaca juga dapat melindungi otak dari penyakit alzheimer, mengurangi stres, mendorong pikiran positif. Membaca memberikan jenis latihan yang berbeda bagi otak dibandingkan dengan menonton TV atau mendengarkan radio. Kebiasaan membaca melatih otak untuk berpikir dan berkonsentrasi.